THE MIMISAN KARENA KELELAHAN DIARIES

The mimisan karena kelelahan Diaries

The mimisan karena kelelahan Diaries

Blog Article



Mimisan posterior merupakan pendarahan di space hidung yakni pada cabang arteri yang mengalirkan darah menuju hidung. Jenis mimisan ini masuk dalam kategori berat dan membutuhkan penanganan medis yang serius dan mimisan ini juga bisa menjadi penyebab anak sering mimisan.

Untuk memulainya, duduklah, karena posisi ini lebih nyaman dibandingkan berdiri. Tekuk kepala Anda ke depan sehingga darah keluar melalui lubang hidung. Letakkanlah handuk di bawah hidung untuk menampung darah yang keluar.

Dinginkan tubuh Anda. Menurunkan suhu tubuh dapat mengurangi aliran darah ke hidung Anda. Untuk menurunkan suhu tubuh, masukkanlah es batu ke dalam mulut Anda. Dengan begitu, suhu tubuh Anda akan turun lebih cepat dibandingkan dengan mendinginkan bagian luar hidung.

Beri tahu dokter tentang gejala lain apapun seperti cedera yang baru saja dialami. Tidak ada tes tunggal untuk menentukan penyeban mimisan, namun dokter akan menggunakan tes diagnostik untuk menemukan penyebabnya.

Ini bertujuan agar dokter dapat menentukan dosis yang tepat dan mengantisipasi efek samping yang bisa muncul.

Bagi para orang tua, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah anak mimisan, di antaranya:

Kondisi medis yang jarang terjadi seperti hipertensi, kelainan pembekuan darah, dan tumor juga dapat menyebabkan mimisan. Penting untuk mengenali perbedaan penyebab ini agar dapat memberikan pertolongan pertama yang tepat dan menentukan kapan perlu konsultasi dokter.

Hindarilah situasi tertentu. Jika Anda mimisan, Anda sebaiknya menghindari situasi atau kegiatan tertentu yang dapat memperparahnya. Jangan berbaring telentang. Karena hal ini bisa menyebabkan darah mengalir ke tenggorokan Anda, sehingga memicu muntah.

Mimisan dapat dihentikan dengan cepat dan efektif dengan mengikuti beberapa makanan untuk mencegah mimisan suggestions berikut: Ideas 1: Tekan Hidung Menekan kedua lubang hidung selama ten-fifteen menit dapat memberikan tekanan pada pembuluh darah yang pecah dan menghentikan pendarahan. Suggestions two: Condongkan Tubuh ke Depan Membungkuk ke depan dapat mengurangi tekanan darah di kepala dan membantu memperlambat aliran darah ke hidung. Tips 3: Kompres Dingin Mengoleskan kompres dingin ke pangkal hidung dapat membantu mengecilkan pembuluh darah dan mengurangi pendarahan.

Bersihkan hidung Anda dan beristirahat. Setelah mimisan berhenti, Anda bisa membersihkan bagian di sekitar hidung dengan air hangat. Setelah membersihkan wajah, sebaiknya Anda beristirahat sebentar. Hal ini diperlukan untuk mencegah mimisan berlanjut.

Selain kedua penyebab di atas, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya mimisan, yaitu:

Mimisan anterior terjadi ketika pembuluh darah di depan hidung pecah dan berdarah. Sedangkan mimisan posterior terjadi di bagian terdalam dari hidung. Mimisan jenis ini dapat berbahaya karena darah mengalir ke belakang tenggorokan.

Belilah humidifier. Untuk meningkatkan kelembapan di lingkungan Anda, sebaiknya Anda membeli humidifier. Anda bisa menggunakan humidifier baik di rumah maupun di kantor untuk mencegah udara yang terlalu kering, terutama di musim dingin.

Menjepit hidung adalah salah satu cara paling efektif untuk menghentikan mimisan dengan cepat. Pembuluh darah di hidung sangat rapuh dan mudah pecah, sehingga memberikan tekanan pada region tersebut dapat membantu menghentikan pendarahan. Cara kerja: Ketika Anda menjepit hidung, Anda memberikan tekanan pada pembuluh darah yang pecah, yang membantu menghentikan pendarahan. Tekanan juga membantu mempercepat pembekuan darah, yang menghentikan pendarahan. Efektivitas: Menjepit hidung adalah cara yang sangat efektif untuk menghentikan mimisan.

Report this page